Sabtu, 24 Mei 2014

Nih, buat (cowo) yang galau.....

       Gua ngga tau kenapa sekarang lagi jamannya cewe nyakitin cowo. Dari setiap curhatan-curhatan temen yang gue terima, dari fakta-fakta yang gue amatin, bahkan apa yang gue alami sendiri. Entah kenapa sepertinya gue merasa kalau kaum cowo itu saat ini sedang mengalami degradasi harga diri. Iya. Gimana engga? Sekarang banyak cewe yang mutusin cowo se'enaknya, dan gonta-ganti pasangan semaunya sendiri. Termasuk gue, gue adalah salah satu korbannya. (oke yang ini curhat) 

          Emang ngga semua... Tapi ini rata-rata. Seperti yang udah gue bilang sebelumnya, banyak cewe yang mutusin cowonya. Dan, alasan yang paling basi dan mainstream adalah "Maaf ya, aku pingin fokus belajar dulu" atau "maaf ya, aku ngga dibolehin pacaran sama orang tua aku". Nih, gue kasih tau ya. Kalau cewe lo bilang itu ke lo. Itu bohong! B-O-H-O-N-G! 1000% bohong! Nah lo. Dari data-data yang gue amati (ciaelaah) hampir 80% dari mereka jadian lagi ngga lama setelah mereka bilang gitu. So, mana katanya mau fokus dulu? atau ga boleh pacaran sama ortu? Tapi nyatanya. Pada jadian lagi. -_-
            Tanpa sengaja gue iseng-iseng curhat ke pa yusuf, dia adalah guru mata pelajaran sejarah di sekolah gue. Yang kata orang sih 'sedikit' ahli dalam masalah cinta. Dan, pa yusuf mengatakan yang kurang lebih intinya begini..
           "Kamu jangan takut kalau disakitin perempuan, kita (kaum cowo) ini lebih sedikit dari pada kaum perempuan. Perbandingannya aja sekarang udah 1 : 3. dan tiap tahun perbandingannya terus melebar. Udah cowo lebih sedikit, banyak yang maho, banci dan berengsek lagi. Jadi kita (kaum cowo) itu limited. atau ibaratnya edisi terbatas. Jadi yang harusnya khawatir itu perempuan. Sejelek-jeleknya cowo Insya Allah kalau dia mau nyari bisa dapet dua atau tiga."
             "Hah, ko bisa gitu pa?"
            "Iyalah, kalau misalnya mau dijodohin satu-satu. Berarti dari 3 perempuan pasti ada 2 perempuan yang ngga punya suami. Makanya pilihannya, jadi istri kedua atau ketiga, atau ngga dapet suami sama sekali"
         
    Nah lho.. 
Dari kata-kata pa yusuf tadi gue mencoba merenung. Bener juga ya..
Buat apa cowo sedih atau khawatir kalau diputusin dan disakitin cewe? Buat apa? 
Wajar, namanya juga masih SMA. Rata-rata cowo kalau masih SMA itu emang kadang-kadang masih culun. Beda sama cewe yang aura cantiknya udah keliatan dari SMP. Sedangkan cowo, di masa-masa SMA kadang-kadang ngga ada apa-apanya. Iya, soalnya kita belum punya penghasilan, belum punya rumah sendiri, mobil sendiri, wibawa, dan kekuasa'an. Makanya ngga heran kalau banyak cowo yang masih culun waktu SMA. Tapi berbeda halnya 10 tahun lagi, disaat cowo-cowo udah lulus kuliah, punya penghasilan, punya perusahaan besar, mobil, rumah, wibawa, dan kekuasaan. Pastilah cewe-cewe yang gantian ngejar-ngejar cowo. 
Jadi ini cuma masalah waktu aja. Buat para cowo kita harus sabar kalau lagi disakitin. Inget. Mati 1 tumbuh 1000. Tapi hal ini ngga berlaku buat cewe. Karena mati satu yang udah mati aja. Kalau dia bisa dapetin cowo lagi ya berarti hebat. Tapi inget, cowo itu sedikit, Jadi kalian kaum perempuan harus siap bersaing sama perempuan lainnya. 


Jadi buat kaum perempuan, kalau kalian udah punya satu cowo yang setia ke lo, maka setialah juga kepadanya. Karena inget, cowo itu lebih sedikit dari pada cewe. Jadi buat yang udah dikasih pasangan, setialah. Karena kau tak akan pernah tau apa yang terjadi 10 tahun lagi. Disaat keadaan berubah 180 derajat. 

Oke, cukup sekian postingan gue di sabtu pagi ini. Ma'af kalau misalnya gue ngomong sedikit emosi. Gue cuma pingin kaum cowo itu bangkit, dan jangan galau-galau mulu. Ma'af kalau ada yang tersinggung. Gue cape liat gue galau, gue juga cape liat temen-temen gue galau. Jadi, For Men, just believe that you are special edition. So, just be patient and see what's happening in ten years later. You will be the most wanted by woman .

Trust Me. And Good Bye.

1 komentar: